Membuat Rumah; Tampilan Dulu atau Denah Dulu?

Membuat rumah itu gampang-gampang susah. Kebanyakan orang akan memulai dengan scrolling mencari rumah yang tampilannya menarik di Pinterest atau sosial media seperti Instagram.
“Bisa, Pak.”
“Nanti dalamnya seperti ini ya.”
“Siap! Kalau tanahnya yang akan dibangun ukurannya berapa ya, Pak?”
“Nah, itu mas. Saya ingin rumah seperti itu tapi bingung karena tanah saya bentuknya beda, nggak seperti yang ada di foto.”
Kira-kira seperti itulah yang sering saya alami setiap kali ada orang yang meminta tolong untuk dibuatkan rumah. Mempunyai rumah dengan tampilan estetik memang memberi nilai lebih dan menjadi kebanggaan pemilik. Namun, jangan lupa sesungguhnya kita akan lebih merasakan, menikmati dan mengalami rumah dari bagian dalamnya sehingga bagaimana kita merancang tata letak ruang menjadi awalan yang penting dalam proses merencanakan rumah.
Saat membuat denah perlu memikirkan juga alur antar ruangan. Transisi penghuni di dalam rumah harus nyaman sehingga seseorang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain tanpa hambatan atau terhalang dinding dan furnitur. Bila Anda sedang berpikir untuk membuat rumah, hal-hal di bawah ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan denah.
Hal pertama tentu saja biaya. Apakah Anda menggunakan dana tunai atau pinjaman saat membangun rumah? Jika pinjaman, jangan lupa mempertimbangkan cicilannya tiap bulan. Jika dana terbatas, luas denah rumah Anda harus realistis menyesuaikan anggaran. Semakin luas tentu akan semakin besar biaya pembangunannya. Pertimbangkan juga biaya yang akan muncul setelah pembangunan rumah seperti misalnya mengisi rumah dengan furnitur dan perabotan lain.
Yang kedua adalah faktor lokasi. Apakah lahan yang akan dibangun berada di area yang datar atau tidak? Apabila tanah yang Anda miliki tidak datar, Anda dapat memanfaatkan kemiringan tanah itu dengan cara membuat denah rumah split level. Split level dapat menghemat biaya cut & fill tanah. Jika lahan terbatas, Anda bisa mempertimbangkan membuat rumah tingkat. Tempatkan ruang bersama seperti ruang keluarga, ruang makan dan dapur di lantai dasar. Lantai atas bisa digunakan untuk kamar tidur. Tentukan juga ruangan akan dibuat open space/terbuka tanpa sekat atau setiap ruang dibuat terpisah dengan pembatas dinding.
Hal lain yang tak kalah penting adalah lingkungan sekitar. Cari tahu lahan Anda menghadap ke arah mana. Dengan mengetahui arah mata angin Anda dapat menentukan ruangan yang perlu mendapat banyak sinar matahari dan ruangan yang sebaiknya ada peneduh. Maksimalkan peletakan jendela di sebelah utara dan selatan. Di area teras dan di atas jendela bisa dibuat tritisan agar sinar matahari tidak terlalu menyengat serta aman dari air hujan. Perhatikan sumber kebisingan dari sekitar lokasi. Kamar tidur sebaiknya diletakkan jauh dari kebisingan. Tentukan juga sirkulasi yang aman untuk keluar masuk mobil atau kendaraan Anda yang lain.
Penempatan ruangan. Penataan ruang perlu disusun dengan baik agar penghuni bisa beraktivitas sehari-hari dengan nyaman. Ruangan yang membutuhkan privasi tinggi dan ketenangan seperti kamar tidur dapat diletakkan pada area yang tidak banyak gangguan. Untuk menghemat biaya, kamar mandi bisa ditempatkan saling berdekatan agar instalasi pipanya bisa dibuat sejalur. Dekatkan juga dengan area servis lain yang memerlukan kran air. Peletakan posisi pintu dan lemari juga perlu dipikirkan dengan cermat agar sirkulasi di dalam ruangan lebih efektif.
Selain beberapa faktor diatas tentu masih banyak hal lain yang berpengaruh pada saat pembuatan denah, seperti fungsi ruangan, kebiasaan keluarga, perabotan, ukuran, dll. Dengan mempertimbangkan semua faktor itu, Anda akan dapat menentukan denah rumah yang bisa menjawab kebutuhan keluarga Anda untuk jangka waktu yang lama.
Bila Anda tertarik untuk didampingi saat membuat denah rumah Anda, silakan mengisi form ini. Saya akan segera menghubungi Anda.
Artikel Terbaru

Inspirasi Rumah 3 Green Spaces House
Previous Next Foto www.archdaily.com 3 GREEN SPACES HOUSE adalah rumah yang dibuat untuk hidup lebih dekat dengan alam. Sejenak menjauh dari hiruk pikuk kebisingan dan

Membuat Rumah; Tampilan Dulu atau Denah Dulu?
Membuat rumah itu gampang-gampang susah. Kebanyakan orang akan memulai dengan scrolling mencari rumah yang tampilannya menarik di Pinterest atau sosial media seperti Instagram. “Mas, bisa

Mencipta rumah penuh kenangan
Tanyakan pada arsitek, “Apa saja yang dipikirkannya saat mendesain rumah?”Anda akan mendapat jawaban panjang seperti cahaya, sirkulasi udara, arah mata angin, ukuran ruang, sempadan jalan,